PONTIANAK - Organisasi Masyarakat (Ormas) Dayak Kalteng, dalam kegiataannya setelah acara Silatuhrami di Rumah Betang jalan Sotoyo, Pontianak, Kalimantan Barat.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 26 Pebuari hingga 2 Maret 2022, berjalan dengan baik. Dengan menghasilkan 9 Poin Kesepakatan Petisi untuk Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia.
Setelah malam sebelumnya acara hiburan bersama dengan pengurus Betang, David Undul, Ketua Garda Borneo Kalimantan Barat, selanjutnya rombongan, silatuhrami ke tempat Pangkalima Bangkiang, di Jalan Sungai Seramat, Kel Siantan hilir, Kec Pontianak Utara, Pontianak, Kalbar.
Pangkalima Bangkiang adalah seorang Tokoh Adat Dayak Kalbar, yang sangat terkenal dan sederhana. Dalam kegiatan seni budaya Dayak di Kalbar, sosok ini sering juga tampil memperagakan keseniannya, termasuk bela diri.
Ormas yang dikelola oleh Pangkalima Bangkiang bernama '7 TALINO PANTAK NE KUMPAKNG'. Dengan semboyan Hidup DiKandung Adat, Mati Dikandung Tanah.
"Terima kasih atas kehadiran rombongan dari Ormas Kalteng, Kalsel, Kaltim, dan Kaltara, " kata Pangkalima Bangkiang.
Dalam pandangannya, kita dalam berbudaya, dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung, dengan makna bahwa kita harus menghormati budaya orang lain (Daerah Lain), jangan kita memaksakan kebudayan kita.
"Kalau kita berada di tempat orang, kita harus mengikuti budaya disitu jangan kita memakai budaya kita, " sampainya
Didampingi oleh Pangkalima Bidak dan anggotanya, menggagumi sosok Pangkalima Bangkiang ini, dan menyampaikan bahwa Ketua Ormas Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Pangkalima JILAH, berguru dengan sosok Pangkalima Bangkiang.
"Beliau ini adalah sosok tokoh Adat di sini (Kalbar), dan banyak sudah murid - murid yang belajar dengan Pangkalima Bangkiang, dan beliau sangat peduli dengan Budaya Dayak selama ini, " kata Pangkalima Bidak.
Dan juga diketahui, rumah Pangkalima Bangkiang baru saja terbakar, namun beliau turut serta membantu kegiatan Silatuhrami Ormas Dayak Se Kalimantan, yang baru saja dilaksanakan.
Harapannya, agar kedepan kegiatan ini, penyampaian Petisi yang telah dihasilkan dalam pertemuan di Betang Sotoyo, Pontianak, bisa disampaikan dalam pertemuan di Paser Kabipaten Panajam, Kaltim.
"Petisi yang telah dihasilkan, agar nanti kita sampaikan di Paser, Panajam, Kaltim, " ucap Pangkalima Bidak.(//IG/).